Review Tentang Pinjaman Online Bunga Rendah Jenius

pinjaman online bunga rendah

Memiliki dana siaga adalah kewajiban bagi setiap orang karena tidak ada yang bisa memprediksi keadaan kedepannya. Biaya pengobatan, pendidikan anak serta hal lainnya yang bersifat penting adalah beberapa kondisi dimana membutuhkan dana cepat. Jika tidak punya, maka alternatif yang bisa dilakukan adalah dengan mengajukan pinjaman. Namun, jangan sembarang mengajukan meskipun cukup banyak penawaran menarik yang bisa Anda gunakan.

Salah satunya adalah mempertimbangkan bunga yang dikenakan apakah masih tergolong standar atau malah tinggi. Umumnya, pinjaman online yang tidak terdaftar di OJK cenderung menawarkan suku bunga yang terkesan mencekik leher nasabah. Satu hal yang tidak diinginkan bukan?

(source:https://apaantuh.com/wp-content/uploads/2019/10/main_kv_homepage.png)

Nah, ada penawaran menarik yaitu pinjaman online bunga rendah dengan persyaratan yang sangat mudah bahkan proses pencairannya pun cukup cepat. Apa itu? Flexi Cash! Yup, fitur ini merupakan bagian dari aplikasi Jenius yang memang sudah banyak digunakan khususnya oleh anak muda. 

Adapun yang dimaksud dengan Flexi Cash adalah fasilitas cicilan dana tunai dimana besaran limit yang disetujui adalah Rp 50 juta. Dan itu tanpa jaminan dengan bunga 1% untuk masa tenor 36 bulan. Cukup menarik bukan?

Adapun pemberian bunga di Flexi Cash ini cukup unik yaitu tidak semua nasabah mendapatkan bunga yang sama tergantung dari riwayat kredit si nasabah itu sendiri. Guna mengetahui kisaran bunga yang diberikan, maka di fitur Flexi Cash ini nantinya akan diberikan nilai sesaat setelah pinjaman disetujui dan dana ditarik .

Namun, pinjaman online bunga rendah ini menawarkan suku bunga yang relatif kompetitif dibandingkan dengan pesaingnya yaitu sekitar 1.75% hingga 2.25%. kemudian, pemberian bunga ini juga ditetapkan dengan sistem bunga berjalan sesuai dengan waktu pengambilan dana yang ada.

Oh ya, perlu Anda ketahui bahwa pemberian bunga ini berdasarkan dari dana yang diambil alias tidak dihitung secara menyeluruh. Artinya, meskipun limit yang disetujui Rp 10 juta namun bunga yang diberikan sesuai dengan dana yang diambil, misalnya Rp 5 juta. Bahkan, jika Anda memanfaatkan bayar di awal, maka bisa saja penghitungan bunga menjadi jauh lebih menurun.