Kegiatan Bermain di Rumah yang Dukung Tumbuh Kembang Si Kecil

Melakukan banyak aktivitas bersama anak di rumah adalah hal yang menyenangkan bagi setiap orang tua, di mana salah satunya mungkin adalah Anda. 

Selain itu bukan hanya sekadar momen berkumpul saja, namun kesempatan ini juga bisa mempererat hubungan emosional orang tua dan anak, serta kegiatan bermain di rumah ini membantu proses tumbuh kembangnya.

Mengutip dari sebuah artikel parenting, seorang dokter spesialis anak dan konsultan tumbuh kembang pediatri sosial, mengatakan bahwa tumbuh kembang anak sesuai usianya akan semakin optimal, apabila Anda sebagai orang tua berpartisipasi aktif dalam kegiatan si Kecil setiap harinya.

Kegiatan bermain di rumah adalah kegiatan utama bagi anak-anak. Bukan hanya untuk bersenang-senang bermain juga bisa membangun imajinasi keterampilan dan kreativitas lain yang sangat baik untuk mendukung tumbuh kembangnya. 

Dan sebagai orang tua Anda dapat memfasilitasi aktivitas bermain anak dan mengajaknya bermain permainan yang bersifat edukatif, misalnya seperti puzzle atau lego. Tetapi tidak semua jenis permainan itu sama ketahui beberapa permainan yang cocok untuk bermain di rumah bersama anak.

• Permainan Adik Sedang Apa

Permainan ini sangat sederhana tetapi tepat untuk dijadikan kegiatan fisik anak 2 tahun. Moms hanya perlu meminta si kecil untuk melakukan apa yang Moms ucapkan, misalnya "Adik sedang berdiri!" "Adik sedang duduk!" "Adik sedang bersembunyi" dan yang lainnya. Apabila si Kecil sudah jago, Moms dapat menggabungkan dua atau lebih banyak gerakannya.

• Bermain Petak Umpet

Untuk permainan ini Moms hanya perlu membunyikan 1 mainan kecil di dalam rumah dan minta si kecil untuk mencari mainan tersebut. Moms dapat memberi petunjuk Dengan mengatakan “panas” jika si kecil berada di dekat mainan tersebut disembunyikan dan berkata “dingin” apabila si kecil masih jauh. Permainan ini terlihat sederhana namun permainan ini akan mendorong si kecil untuk aktif bergerak.

Selain kegiatan bermain di rumah melakukan kegiatan rumah lainnya bisa mendorong si kecil untuk aktif bergerak dan mendukung perkembangan serta pertumbuhannya. Seperti misalnya mengatur aksi si kecil, memasukkan pakaian kotor atau mainannya ke keranjang.