Memiliki anak hiperaktif menuntut bunda untuk selalu belajar dalam memberikan perlakuan yang bijak kepada buah hati. hiperaktif atau aktif berlebihan bisa terlihat sejak bayi, dimana anak biasanya bisa menangis secara terus menerus dan berteriak.
Selalu tidak bisa diam, sulit diatur, ceroboh, sulit beristirahat, sulit berkonsentrasi, terlalu mengikuti kata hati, dan masih banyak lagi ciri lainnya. perilaku hiperaktif pada anak bukanlah berasal dari kenakalan dan kesalahan anak, sehingga anda harus mampu memberikan kasih sayang yang sama, dan harus bisa lebih bersabar menghadapinya, agar anak tidak merasa tersakiti dengan perlakuan anda. sebisa mungkin anda harus bisa mengarahkan energi berlebih pada anak pada sesuatu yang lebih positif.
Berikut ini cara terbaik menyikapi anak yang hiperaktif.
- Ciptakan suasana rumah yang nyaman
Salah satu usaha terbaik yang bisa anda lakukan adalah menata ruangan yang nyaman untuk anak hiperaktif. Ciptakan suasana ruangan dengan menjaga pencahayaan yang tidak terlalu terang, atau putar musik yang bisa memberikan ketenangan kepada buah hati. hal ini akan cukup berpengaruh terhadap aktivitas buah hati hiperaktif.
- Luangkan waktu beraktivitas bersama
Anak hiperaktif memiliki energi berlebih di dalam tubuhnya. Sebagai orang tua, anda harus bisa mengimbanginya, bahkan anda harus meluangkan waktu setiap hari untuk melakukan aktivitas bersama-sama di luar rumah seperti berolahraga, berlari, memanjat, dan lainnya. Untuk melakukan aktivitas ini, tentunya anda juga harus memiliki energi yang banyak.
- Permudah pelajarannya
Anak yang terlalu aktif biasanya sangat sulit berkonsentrasi. Jika anak mulai memasuki masa sekolah, maka anda harus terus membantunya untuk bisa menguasai materi pelajaran. Caranya, permudah pelajarannya dengan menyederhanakan bahasa pelajarannya agar ia tidak merasa bosan dengan pembelajaran yang rumit dan bahasa yang panjang.
- Selalu berkreasi dalam mengajarkan sesuatu
Untuk membuat anak lebih mudah memahami sesuatu, bunda bisa terus berkreasi seperti menggunakan lebih banyak gambar menarik dengan warna-warna yang akan membuat anak merasa tertarik untuk melihatnya.
Itulah 4 cara sederhana dalam menyikapi anak hiperaktif, semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment