Menginginkan Desain Lemari Pakaian yang unik dan natural adalah salah satu pilihan bagi Anda untuk memiliki lemari pakaian dengan berbahan dasar kayu. Jika rumah Anda bernuansa natural, terdapat ornamen-ornamen kayunya, lemari pakaian ini sangat cocok sekali menjadi salah satu furniture yang wajib ada di kamar Anda.
Karena lemari ini terbuat dari kayu pinus solid dan menunjukan serat alaminya yang cantik dan membuat setiap bagian lemari Anda menjadi berkarakter dan memiliki nilai seni yang cukup tinggi. Selain sebagai tempat penyimpanan pakaian dan barang pribadi lainnya, lemari ini bisa menjadi salah satu furniture untuk menghiasi kamar Anda yang menyejukan dan di desain khusus, unik serta bernuansa alamnya yang sangat kental.
Pada ruang lemari tersebut memiliki area yang cukup luas untuk menyimpan barang-barang Anda dalam laci tersebut. Lemari HURDAL ini dapat ditambahkan dengan interior sebagai aksesoris dari seri SVIRA untuk menambah ruang tempat penyimpanan Anda dalam lemari. Bahan dasar yang digunakan adalah jenis kayu pinus solid dan pewarna, dan lacquer akrilik bening.
Pada panel bagian belakang dan dasar laci terbuat dari Fiberboard dan Foil. Bagian roda peluncur terbuat dari kayu beech atau kayu birch solod. Rel kayu gantungannya terbuat dari kayu pinus atau kayu cemara solid, sehingga nuansa kayunya yang alami dan terkesan tradisional modern. Untuk ukuran lemari ini memiliki lebar 109 cm, kedalaman lemari 59 cm, tinggi 198 cm, lebar laci bagian dalam 95 cm dan kedalaman laci bagian dalam adalah 49 cm.
Untuk pilihan lemari HURDAL ini tidak hanya lemari pakaian saja, ada juga lemari laci dengan bentuk dan ukuran yang minimalis cocok untuk tempat penyimpanan buku, perlengkapan pribadi atau aksesoris lainnya. Jika Anda tertarik dengan lemari pakaian ini, segera dapatkan di IKEA terdekat atau bisa datang langsung ke IKEA Serpong di Tangerang.
Apapun kebutuhan furniture dan aksesoris furniture di rumah Anda bisa langsung datang ke IKEA dan miliki Desain Lemari Pakaian terbaru, unik dengan harga yang sangat terjangkau.
No comments:
Post a Comment